![]() |
Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung, M. Bagja Jaya Wibawa S.H., saat meninjau Bazar Murah gelaran Disdagin, di Taman Nilem, Bandung, Rabu, 19 Februari 2025. Indra/Humpro DPRD Kota Bandung. |
Menurut Bagja, ketika memasuki
Ramadan, maka biasanya harga komoditas bahan pokok mengalami kenaikan.
"Biasanya ada peningkatan
harga komoditas bahan pangan menjelang Ramadan. Dalam hal ini, Pemkot Bandung
melakukan langkah yang harus diapresiasi dengan melaksanakan Bazar Murah
melalui Disdagin," katanya, saat meninjau Bazar Murah di Taman Nilem, Kota
Bandung, Rabu, 19 Februari 2025.
Ia mengatakan, dengan adanya bazar
murah tersebut maka dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli
bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Selain itu, akses untuk bahan
pangan lebih mudah karena bazar murah tersebut dilaksanakan di 30 kecamatan di
Kota Bandung.
"Ini membantu keterjangkauan
masyarakat, untuk membeli bahan pangan dengan harga murah menjelang bulan
Ramadan. Selain, bahan pokok juga ada masakan yang sudah jadi, sehingga bisa
meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bandung melalui UMKM," ujarnya.
Bagja mendorong agar bazar murah
oleh Pemkot Bandung dapat terus dilaksanakan menjelang momentum krusial di
masyarakat. Misalnya menjelang Bulan Ramadan, Hari Idul Fitri, Natal dan Tahun
Baru, serta lain sebagainya.
Selain itu, tidak hanya soal harga
murah, tetapi juga kualitas barang yang terbaik bagi masyarakat. Dengan
demikian, bahan pokok yang dibeli masyarakat dalam keadaan segar dan
berkualitas.
"Jangan hanya murah, tapi juga
kualitasnya harus baik. Misalnya ayam dan sayuran harus dalam keadaan segar dan
dapat dikonsumsi warga Kota Bandung. Untuk sosialisasi cukup baik, ada di TV
dan media sosial, yang memberi tahu masyarakat untuk bisa membeli bahan pangan
secara murah dan mudah," ujarnya. (Rio/red).