Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kawasan Jalan Asia-Afrika Akan Berdiri Museum Pers Pertama di Indonesia, PWI Jabar : Segera Kita Wujudkan

Senin, 24 Februari 2025 | 22:44 WIB Last Updated 2025-02-24T15:44:05Z
Klik
Ketua PWI Jabar dan Ketua PWI pokja Kota BAndung foto bersama Nasasumber Seminar pendirian Museum Paers Jawa Barat


  
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Cukup banyak tokoh Perjuangan Nasional dan Pers berasal dari provisi Jawa Barat. Untuk itu, sudah selayaknya di kota Bandung sebagai ibukota Provinsi berdiri museum Pers Jawa Barat.

PWI Jawa Barat bertekad akan segera mewujudkan pembangunan Museum Pers. Rencananya, museum ini akan dibangun di kawasan Jalan Asia Afrika, tidak jauh dari Gedung Konfrensi Asia-Afrika.  

Guna mewujudkan segera berdiri museum Pers Jabar, maka PWI Jabar bersama sejumlah tokoh pers, praktisi museum dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar menggelar  seminar dan soft lounching museum pers Jabar,  di Sekretariat PWI Jabar , Jalan Wartawan -Kota Bandung, Senin (24/02/2025).

Acara seminar ini diikuti oleh Pengurus dan anggota PWI Jabar,  Pegurus dan anggota PWI Pokja kota Bandung, PWI Cimahi, Bandung Barat, Kab Bandung, juga  IKWI Jabar.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, salah satu alasan didirikannya museum pers, karena sejarah dan tokoh pers Jawa Barat tercatat memiliki peran dalam pergerakan nasionalis dan kemerdekaan.

"Ide awalnya saat saya bersama para tokoh pers Jawa Barat ngobrol bersama. Ditunjang dengan aset yang kita miliki dan cukup layak untuk didirikan museum," jelasnya dalam pembukaan seminar dan soft launching Museum Pers Jawa Barat.


Z.Ihsan  manandatangani komitmen berdirinya Museum Pers Jabar


 
Hilman berharap dukungan dari semua pihak mewujudkan museum pers Jabar. Apalagi menurutnya di Jabar ini banyak para tokoh Jabar maupun Nasional yang ikut berjuang menyuarakan dan jenggelorakan semangat rakyat Indonesia untuk merebut tanah air dari tangan penjajah.


"Sebagai penerus saya mempunyai kewajiban untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita. Sehingga dengan didirikannya museum pers Jabar ini sebagai bentuk ucapan terimakasih dan bentuk penghargaan kami terhadap para tokoh pers di Jabar," ungkapnya.

Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah, Noe Firman sebagai pakar Pers, Agit Maulana pakar museum, Januar. P Ruswita dari SPSI, Sekretaris Disparbud Jabar Ani Widiani dan Dudi Sugandi fotographer senior.

Seminar dan soft lounching ini terselenggara berkat dukungan dari bank bjb, bjb syariah, Summarecon, Diskominfo Jabar dan Djarum Foundation. (*/sein).

×
Berita Terbaru Update