Rakor Menko PMK rakor dengan Pos Indonesia terkait kiriman logistik Jemaah Haji asal Idonesia |
Rakor ini merupakan tindak lanjut
hasil diskusi Kemenko PMK dengan Pos Indonesia berkaitan dengan pentingnya
peningkatan layanan logistik penyelenggaraan haji.
Rakor yang digelar di Hotel Mercure
Sabang, Jakarta dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter &
Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito, Asisten Deputi Bina Keagamaan Kemenko PMK
Asep Sunandar, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggara Haji
& Umroh Kementerian Agama Muhammad Zein, Direktur Business Development dan
Portofolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti, Kepala Balai Karantina Pertanian
Abdul Rahman.
Hadir juga, Ketua Tim Kerja
Pengendalian Faktur Risiko Kesehatan Haji Imron Cahyono, Direktur Dukungan
Layanan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi pada Deputi Bidang Koordinasi
Pelayanan Haji Dalam Negeri (Badan Penyelenggara Haji RI), Bea Cukai, Badan Karantina Indonesia, serta
perwakilan dari BPOM RI dan PT Garuda Indonesia (Persero).
Dalam paparannya, Asdep Bina Keagamaan
Kemenko PMK menyampaikan bahwa perjalanan Jemaah Haji tahun 2025 asal Indonesia
direncanakan berlangsung antara Bulan Mei hingga Juli 2025.
“Meskipun dari tahun ke tahun
penyelenggaraan haji telah mengalami berbagai perbaikan, namun untuk membangun
ekosistem haji yang baik diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor,” ungkap
Warsito.
Hal ini juga sejalan dengan arahan
Kementerian BUMN dalam unggahan Instagram resmi @kementerianbumn 22 November
2024 silam.
Dalam unggahan tersebut Erick Thohir menginstruksikan kepada tujuh BUMN guna meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah, salah satunya Pos Indonesia. Pada unggahan singkat tersebut Pos Indonesia diberi mandat untuk melayani pengiriman barang jamaah dengan kargo yang cepat dan efisien.
Salah satu poin yang disampaikan oleh
Direktur Busdev dan PM Pos Indonesia dalam rakor hari ini adalah bahwa Pos saat
ini sudah memiliki sertifikasi distribusi halal untuk mendukung layanan
logistik Jemaah Haji asal Indonesia.Foto bersama Kemenko PMK dan Direksi PosIND
“Sebagaimana keberangkatan haji tahun
sebelumnya, kami juga akan menyiapkan petugas di Mekah dan Madinah untuk
membantu Jemaah mengirimkan barang-barangnya Kembali ke Tanah Air,” tutur
Prasabri.
Pada keberangkatan Jemaah Haji tahun
2025 Pos Indonesia akan melayani pengiriman logistik baik logistik Jemaah Haji
maupun logistik yang mendukung kelancaran ibadah para jamaah. Selain itu, Pos
Indonesia juga masih akan melayani kiriman Kargo Haji Jemaah asal Indonesia
yang akan kembali ke Tanah Air.
“Saat ini kami masih tahap persiapan,
hal-hal yang menjadi kendala dan evaluasi di tahun lalu sedang kami upayakan
agar tidak terjadi lagi. Kami juga berdiskusi dan berkoordinasi dengan
stakeholder dan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas layanan dan SLA,”
pungkas Prasabri. (*/red).