Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah : Perlindungan Konprehensif Terhadap Resiko Penyakit Kritis

Kamis, 20 Februari 2025 | 17:07 WIB Last Updated 2025-02-20T10:11:06Z
Klik
Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah paparkan program PRUCritical Amanah dan plan Basic dan Plus dengan  tiga manfaat utama 


BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit kritis semakin sering menyerang kelompok usia produktif dan menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus penyakit kritis meningkat hingga 28% pada tahun 2023, dari 23 juta menjadi 29 juta kasus.

Penyakit kardiovaskular, salah satunya serangan jantung, sebagai penyakit kritis yang tetap menjadi pemicu kematian terbesar di Indonesia, yakni dengan total kasus mencapai 19,42% di tahun 2023, yang diikuti dengan stroke sebesar 14,38% dan kanker sebesar 13,60%.

Melihat besarnya penyebab kematian yang disebabkan oleh penyakit  kritis tersebut, maka PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan PRUCritical Amanah, produk asuransi jiwa tradisional syariah yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis, mulai dari tahap awal hingga tahap akhir, serta memberikan dukungan finansial kepada penerima manfaat jika terjadi risiko meninggal dunia.

Herwin Bustaman, Chief Distribution Officer Prudential Syariah, kematian yang disebabkan penyakit kritis, penyebab utamanya karena Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan buruk, kebiasaan merokok, hingga kurang aktivitas fisik . Hal ini banyak terjadi di Indonesia dan bahkan di Provinsi Jabar berada di posisi ke empat  dengan tingkat prevalensi penyakit jantung tertinggi.

Bagi masyarakat yang terkena penyakit kritis, tentunya sangat berdampak terhadap perekonomian keluarga. Untuk itulah kehadiran PRUCritical Amanah diharapkan dapat mengurangi dampak ekonomi bagi masyarakat, yakni dengan proteksi yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis, termasuk kardiovaskular dan penyakit kritis lainnya.

Tidak hanya dengan gaya hidup sehat, deteksi dini juga menjadi semakin penting untuk mengurangi risiko dan dampak penyakit kritis. World Health Organization dan Kementerian Kesehatan menunjukkan hingga 90% kanker dapat dicegah dan disembuhkan.


Media Gathering PRUCritical Amanah di Bandung



Herwin Bustaman, juga mengatakan, selain meningkatkan kualitas hidup, deteksi sekaligus proteksi dini yang komprehensif terhadap risiko penyakit kritis juga dapat bantu mengurangi beban finansial terkait pengobatan di tengah inflasi medis yang cenderung naik setiap tahunnya.


Untuk itu, kami memperkenalkan semangat #LebihAwalLebihTenang melalui peluncuran PRUCritical Amanah, yang memungkinkan nasabah lebih tenang dalam menghadapi risiko penyakit kritis. Mereka pun dapat fokus pada proses penyembuhan tanpa terbebani oleh biaya yang berat dan lebih siap secara finansial”.

Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah dalam paparannya mengatakan  PRUCritical Amanah menawarkan tiga manfaat utama, yaitu Manfaat utama dari PRUCritical Amanah meliputi perlindungan komprehensif untuk penyakit kritis sejak tahap awal, bebas pembayaran kontribusi sejak terdiagnosis tahap awal dan manfaat akhir kepesertaan sebesar hingga 100% santunan asuransi.”

 Manfaat perlindungan penyakit kritis tahap awal memberikan Santunan Asuransi sebesar 25% atau maksimum Rp1 Miliar dan peserta juga dibebaskan dari pembayaran sisa Kontribusi setelah pengajuan klaim disetujui, sehingga peserta yang terdiagnosis dapat fokus terhadap proses pemulihan.

Sedangkan sisa Santunan Asuransi akan dibayarkan jika peserta kembali terdiagnosis  tahap akhir atau ketika terjadi risiko meninggal dunia.

Selain itu, PRUCritical Amanah juga menyediakan plan yang memberikan manfaat akhir kepesertaan hingga 100% Santunan Asuransi  yang akan diterima peserta pada usia 85 tahun dan manfaat tersebut dapat digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan.

Selama Kuartal III/2024 (year-to-date), Prudential Syariah telah dipercayai oleh hampir setengah juta peserta yang diasuransikan di seluruh Indonesia dan telah menyalurkan total klaim santunan dan manfaat bagi para peserta sebesar Rp1,8 triliun.


Ki-Ka: Adhi Nugraha Sugiharto, Head of Marketing, Customer, & Corporate Communication;
dr. Rien Afrianti, Cardiology Specialist at Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung;
Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah;
Herwin Bustaman, Chief Distribution Officer Prudential Syariah;



Kehadiran PRUCritical Amanah  diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya persiapan lebih awal akan risiko yang mungkin terjadi di masa depan, termasuk risiko dari penyakit kritis.


“Kami ingin mendorong masyarakat untuk mengambil langkah proaktif lebih awal seperti deteksi dalam melindungi kesehatan serta masa depan finansial mereka sehingga bisa jadi lebih tenang menjalani hidup. Dan pada akhirnya, sesuai misi Prudential Syariah, yaitu semakin banyak keluarga Indonesia yang terproteksi dengan asuransi berbasis syariah,” tutup Herwin.

Untuk informasi lebih lanjut tentang PRUCritical Amanah, keluarga dapat menghubungi tenaga pemasar Prudential Syariah atau mengunjungi tautan berikut: https://bit.ly/PRUCriticalAmanah . (*/sein).

×
Berita Terbaru Update