Katum YJI Anisa Pohan saat Rakorda YJI Provinsi Jabar |
Selain Ketua Umum YJI , juga dihadiri jajaran pengurus perwakilan dari berbagai YJI Cabang Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, mitra strategis, serta para pemangku kepentingan yang peduli terhadap kesehatan jantung masyarakat, Rabu, (12/2/2024).
Rakorda ini bertujuan untuk menyusun
strategi dan program kerja tahun 2025 guna meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung, serta memperkuat kolaborasi
antar-cabang dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan
Jantung Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono, menyampaikan, "Kesehatan
jantung adalah investasi terbesar bagi kehidupan kita. Melalui Rakorda ini,
kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan inovasi dalam upaya menekan
angka penyakit jantung di Jawa Barat. Mari kita bersama-sama membangun generasi
yang sehat dan produktif."
Penyakit jantung hingga saat ini masih
menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu,
peran Yayasan Jantung Indonesia (YJI) sebagai mitra pemerintah dan masyarakat
dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung sangatlah
krusial.
Melalui program-program edukasi,
skrining, dan kampanye hidup sehat, YJI berkomitmen untuk dapat membantu Pemerintah dalam menekan angka
prevalensi penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Rapat koordinasi daerah ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi capaian-capaian yang telah diraih oleh YJI, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret ke depan. Rakorda ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antar wilayah, meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan mengoptimalkan program-program yang telah dijalankan oleh YJI.
Beberapa
agenda utama yang dibahas dalam Rakorda ini meliputi:Ketum YJI Anisa Pohan saat rakorda YJI Jabar
Peningkatan Edukasi Kesehatan Jantung:
Program penyuluhan dan kampanye kesehatan jantung yang lebih masif, terutama di
daerah-daerah dengan prevalensi penyakit jantung tinggi.
Penguatan Kolaborasi dengan Pemerintah
dan Swasta: Sinergi dengan dinas kesehatan, rumah sakit, serta perusahaan untuk
mendukung program pencegahan dan penanganan penyakit jantung.
Inovasi Program Kesehatan: Pemanfaatan
teknologi untuk meningkatkan efektivitas program-program YJI, pelatihan Bantuan
Hidup Dasar (BHD), serta kegiatan olahraga massal untuk mendorong gaya hidup
aktif.
Penggalangan Dana dan Sosialisasi:
Strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program YJI
melalui donasi dan kegiatan sosial.
Yayasan Jantung Indonesia Cabang
Provinsi Jawa Barat juga mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang telah
berkontribusi dalam pelaksanaan Rakorda ini. Dengan semangat kolaborasi dan
dedikasi yang tinggi, YJI siap menghadapi tantangan di tahun 2025 untuk
mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat dan bebas dari penyakit
jantung.
Sebagai informasi, bahwa Yayasan
Jantung Indonesia (Indonesian Heart Foundation) adalah lembaga yang berfokus
kepada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya
pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh darah melalui pemasyarakatan Panca
Usaha Jantung Sehat. (*/red).