![]() |
Dinas sdabm kota Bandung sedang menambal jalan berlobang |
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan
menyatakan, laporan tersebut diterima melalui berbagai kanal aduan resmi,
termasuk hotline Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Tetapi ada
beberapa aduan yang masuk dari luar Kota Bandung, seperti Cirebon, Jawa Tengah,
bahkan Jambi.
"Kami luruskan bahwa laporan yang
kami terima hanya untuk wilayah Kota Bandung," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah
menyiapkan unit reaksi cepat yang bertugas menangani laporan jalan berlubang
serta trotoar yang rusak. Warga dapat melaporkan permasalahan infrastruktur ini
melalui hotline 0821 2333 5304 atau Instagram @bdg.dsdabm.
Jika dalam waktu 2–3 hari tidak ada
tindak lanjut, warga bisa menyampaikan keluhan dalam program Jumahan, yaitu
sesi diskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota setiap Jumat setelah Salat
Jumat.
Selain jalan berlubang, Pemkot juga mengawasi berbagai aspek infrastruktur lainnya, termasuk penerangan jalan umum (PJU) dan perawatan pohon serta ruang hijau. Warga yang menemukan lampu jalan mati bisa melapor ke Dinas Perhubungan (Dishub) melalui 0811 2022 3399 atau Instagram @bdg.dishub.
Sedangkan laporan terkait pohon
tumbang dapat disampaikan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP)
melalui 0812 2241 2484 atau Instagram @bdg.dpkp.M.Farhan memberikan keterangan terkait penangan jalan berlubang
Farhan mengapresiasi kinerja dinas
terkait yang telah merespons laporan dengan cepat.
"Alhamdulillah, semua dinas
sangat responsif, tidak ada yang resistensi. Kami juga terus berinovasi agar
perbaikan bisa dilakukan dengan anggaran yang ada," katanya.
Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan
warga.
"Kita tidak ingin ada kecelakaan
atau kerusakan kendaraan akibat jalan berlubang. Oleh karena itu, penanganan
harus segera dilakukan," ungkapnya. (rob/red).