Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jangan Tebang Pilih, Ono Surono Tantang Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan di Puncak Yang Sudah Disegel

Kamis, 20 Maret 2025 | 23:54 WIB Last Updated 2025-03-20T19:01:52Z
Klik
Fraksi PDIP DPRD Jabar gelar Diskusi Media " Tantangan dan Solusi Dalam Mengahdapi Bencana Alam di Jabar "



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Musibah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor  yang sering terjadi di wilayah Jawa Barat penyebab utamanya dikarenakan banyaknya lahan yang berubah peruntukannya, semula sebagai daerah resapan air, tanaman pohon dibabat dan dijadikan Kawasan wisata, bisnis, perumahan.

 

Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membongkor dan menyegel beberapa bangunan yang berdiri diatas lahan resapan air untuk mengembalikan fungsi kawasan lindung.

 

Beberapa waktu lalu, wilayah Bogor, Bekasi, Karawang dan Sukabumi dilanda banjir bandang . Hal ini disebabkan oleh banyaknya berdiri bangunan di Kawasan Puncak Bogor yang peruntukannya tidak sesuai. Salah satunya objek Wisata Hibisc  Fantasy.

 

Objek Wisata Hibisc Fantasy adalah milik BUMD Jabar (Jaswita) yang dinilai menjadi penyebab terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Bogor -hingga Bekasi. Sehingga di tindak tegas oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan dibongkar paksa.

 

Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengapresiasi sikap dan tindakan tegas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Namun, ketegasan Dedi Mulyadi hendaknya bukan hanya dilakukan terhadap bangunan milik BUMD Jabar, tapi seluruh bangunan yang berdiri diatas lahan resapan airharus juga di tindak tegas dan dibongkar.

 

“ Kami dari Fraksi PDIP Jabar mengapresiasi tindakan tegas Gubernur Jabar  dengan membongkar Wisata Hibisc Fantasy Puncak, dan menyegel 11 bangunan di Puncak. Namun,jangan pilih kasih dan hanya berani membongkar bangunan milik BUMD Jabar saja. Bongkar juga bangunan milik swasta atau perorangan di Kawasan puncak”.

 

Hal ini ditegaskan Ono Surono yang juga Ketua DPD PDIP Jabar dalam acara  Diskusi Media "Tantangan dan Solusi dalam Menghadapi Bencana Alam" yang digelar di Rooftop DPRD Jabar, Kamis (20/3/2025).

 

Ono Surono juga menantang Gubernur Jabar untuk membongkar 11 bangunan yang berdiri diatas kawasan perhutani dan perkebunan di Puncak Bogor yang sudah disegel untuk segera dibogkar

 

"Sebelas bangunan tersebut harus segera di bongkar karena berdiri diatas kawasan perhutanan dan perkebunan, yang juga mengurangi Kawasan resapan air. Kita Minta segera dibongkar”, tegas Ono Surono.

 

Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Jabar ini mengatakan, bencana alam yang sering terjadi di Jabar tidak hanya di Bogor-hingga Bekasi, tetapi juga terjadi Cianjur, Kota Bandung, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Sumedang dan Garut.  Hal ini, karena kerusakan alam di hulu Jabar, ujarnya.

 

 

Sementara itu, ditempat yang sama Sekretaris DPD PDIP Jabar , Ketut Sustiawan, menegaskan bahwa pemerintah harus menindak tegas pihak-pihak yang memberikan izin terhadap alih fungsi lahan yang tidak sesuai aturan.

 

Dengan meningkatnya risiko bencana akibat alih fungsi lahan, PDIP mendesak Gubernur Dedi untuk mengambil langkah konkret dan adil dalam upaya mitigasi banjir di Jawa Barat.

 

"Jadi bukan hanya persoalan membongkar bangunan, tapi harus dikejar juga siapa pihak-pihak yang memberikan izin bangunan-bangunan itu," tegasnya.

 

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jabar , Edy Heryadi membenarkan bahwa seluruh wilayah Jabar merupakan daerah rawan bencana alam.  Hal ini diperparah kerusakan hutan dan Kawasan lindung akibat alih fungsi kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

 

Untuk itu, BPBD Jabar terus mengedukasi masyarakat dengan cara memitigasi dan memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan kesiapsiagaan. Agar bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam, dapat meminimalisir terjadi  korban jiwa.

 

BPBD Jabar juga selalu mengupdate  dan menyediakan pembaharuan terhadap dokumen Kajian Risiko Bencana berdasarkan peta risiko bencana sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan daerah terkait penanggulangan bencana di Jabar.

 

Selain iru, BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/kota se-Jabar dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana, tandasnya. (sein).

×
Berita Terbaru Update