![]() |
Pegiat lingkungan Sariban |
Farham pun menyempatkan diri
bertakziah ke rumah duka.
"Saya dan Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung turut berduka atas wafatnya Pak Sariban. Semoga segala amal
ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Farhan.
Farhan juga mendoakan agar keluarga
yang ditinggalkan diberi kekuatan.
Perlu diketahui, Sariban merupakan
sosok pejuang lingkungan yang telah dikenal di Kota Bandung karena dedikasinya
dalam membersihkan sampah dan menjaga kebersihan jalanan.
Meskipun beliau berasal dari Magetan,
Jawa Timur, Sariban telah lama menjadi bagian dari komunitas Bandung dengan
kontribusi luar biasanya dalam memelihara lingkungan.
Ketika merantau ke Bandung pada tahun
1963 setelah menyelesaikan pendidikan di Jawa Timur, beliau memilih untuk
bekerja sebagai petugas kebersihan di RS Mata Cicendo.
Meskipun telah pensiun, semangat
Sariban untuk menjaga kebersihan dan merawat lingkungan tetap berkobar.
Setiap hari, beliau menyusuri
wilayah-wilayah tertentu di Kota Bandung seperti Cikutra dan Gedung Sate,
membersihkan sampah dengan tekun dan penuh semangat.
Dengan seragam kuning dan topi caping
bertuliskan "Dilarang Buang Sampah Sembarangan", serta sepeda ontel
tua sebagai alat transportasi, Sariban menjalani rutinitas membersihkan sampah.
Meskipun demikian, beliau lebih
memilih untuk menuntun sepedanya agar bisa sekaligus berolahraga dan menjaga
kesehatan tubuhnya.
Selamat jalan Pak Sariban. Semoga api
semangat menjaga lingkungan di Kota Bandung tetap menyala. (*/red).