![]() |
Wali kota Bandung foto bersama Perwakilan Kementrian KPK (BKKBN) usai raker membahas persiapan menerima Delegasi Pakistan |
Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi
pengetahuan dan praktik terbaik dalam program keluarga berencana di
Indonesia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DPPKB), Dewi Kaniasari Kota Bandung menyampaikan, delegasi
dari Pakistan dijadwalkan berkunjung pada 22-24 April 2025 mendatang.
Delegasi Pakistan yang dipimpin oleh
pejabat setingkat Direktur Jenderal akan melakukan berbagai kegiatan di
Bandung. Di antaranya ke Puskesmas Ibrahim Adjie, gudang alat kontrasepsi,
serta Kampung Keluarga Berkualitas di Kecamatan Panyileukan.
"Bandung dipilih sebagai lokasi
benchmark karena dinilai berhasil dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.
Tingkat fertilitas Kota Bandung pada tahun 2023 tercatat sebesar 1,87, masih
dalam kategori aman," ujar Ketua DPPKB.
Sedangkan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa
Barat, Dadi Ahmad Roswandi, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menekan
angka stunting.
mencapai 16 persen. Ada program Orang Tua Asuh Stunting serta Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka tersebut," katanya.
![]() |
Wali kota Bandung M.Farhan didampingi Kepala DPPKB Kota Bandung, Dewi Kaniasari |
“Saya sangat senang kalau ada tamu
dari luar negeri. Nanti mereka akan kita jamu terlebih dahulu pada tanggal 21
April malam dengan makan malam bersama. Kemudian, mereka akan melakukan
kunjungan selama tiga hari yang akan difasilitasi oleh Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB),” ujar Farhan.
Ia berharap kunjungan ini dapat
menjadi ajang berbagi pengalaman sukses dalam program keluarga berencana
sekaligus memperkuat hubungan internasional dalam pembangunan kependudukan dan
kesehatan keluarga. (rob/red).