![]() |
Safari Ramadan Wali kota dan Wakil Wallikota Bandung di Kec. Bojongloa Kaler |
Selain menjadi momen berbagi
keberkahan Ramadan, acara ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga.
Drs. Munir Fajri, perwakilan DKM
Masjid Al-Ihsan mengungkapkan rasa syukurnya setelah 30 tahun berjuang akhirnya
mendapatkan bantuan.
Ia menyebut, sejak awal berdiri,
masjid ini menghadapi banyak tantangan karena jumlah umat muslim di lingkungan
sekitar yang masih minoritas.
"Alhamdulillah, akhirnya kami
mendapat angin segar. Setelah bertahun-tahun menyampaikan aspirasi, kali ini
masjid kami mendapat bantuan yang sangat berarti," ungkap Munir di Masjid
Al-Ikhsan Jalan Pilar Kencana, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler,
Rabu, 19 Maret 2025.
Sementara itu, Wali Kota Bandung,
Muhammad Farhan menegaskan, keberhasilan membangun kota tidak bisa dilakukan
sendiri, melainkan melalui kerja sama dan kolaborasi semua pihak.
“Safari Ramadan ini bukan sekadar
agenda seremonial, tetapi juga wujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan komunikasi yang baik, kami bisa memahami kebutuhan warga dan mencari
solusi terbaik,” ujar Farhan.
Ia juga menekankan pentingnya konsep
pentahelix, yaitu kerja sama antara pemerintah, akademisi, dunia usaha,
komunitas, dan media, sebagai kunci dalam menciptakan Bandung yang lebih maju
dan sejahtera.
Sedangkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan ketakwaan.
Ia mengingatkan, tidak semua orang
yang berpuasa benar-benar mendapatkan manfaat spiritual dari ibadahnya.M. Farhan a.n Pemkot Bandung serahkan bantuan kepada MAskid Al-Ihsan Kec. Bajongloa Kaler
"Banyak yang menjalankan puasa,
tetapi hanya mendapatkan lapar dan haus tanpa memperoleh ketakwaan. Oleh karena
itu, mari manfaatkan Ramadan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada
Allah," ujar Erwin.
Selain itu, Erwin juga menekankan
pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada kemaslahatan umat.
Safari Ramadan ini juga menjadi
kesempatan bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan mereka
kepada pemerintah.
Warga yang hadir diberi kesempatan
untuk menyampaikan keluhan dan masukan secara langsung, baik terkait
pembangunan, kesejahteraan, maupun permasalahan sosial lainnya.
"Kami terbuka terhadap aspirasi
masyarakat. Jika ada keluhan atau usulan, silakan buat surat resmi dan
sampaikan kepada kami agar bisa ditindaklanjuti," kata Erwin.