![]() |
Wakil Wali kota Bandung H. Erwin saat membuka Smartren 2025 di SMAN 14 |
Plt. Kepala SMAN 24 Bandung, Suparman
menyampaikan, sekolahnya telah lama menjalankan program pemberantasan buta
huruf Al-Qur'an.
Saat ini, sekitar 90 persen siswa sudah mampu
membaca Al-Qur'an dengan lancar, dan hanya 10 persen yang masih perlu
pendampingan lebih lanjut.
Suparman mengatakan kegiatan ini sejalan dengan
visi Pemkot Bandung dalam pemberantasan buta huruf Al-Qur'an di kalangan
pelajar.
"Kegiatan ini tidak hanya mengisi bulan
Ramadhan, tetapi juga mendukung visi Pemkot Bandung dalam pemberantasan buta
huruf Al-Qur’an. Kami juga membina siswa yang sudah hafal 1-2 juz agar semakin
meningkatkan hafalannya," ujarnya.
Ia berharap, melalui Smartren ini, seluruh siswa
bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan terus mengamalkan nilai-nilai agama
setelah Ramadan.
Suparman bertekad untuk mencapai 100 persen
siswa yang mampu membaca Al-Qur'an dan menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai
bagian dari kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, selain pembelajaran Al-Qur’an,
dalam tausiyahnya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengatakan terdapat lima
kesadaran sebagai kunci sukses, yaitu kesadaran beragama, menuntut ilmu, cinta
tanah air, bergaul, dan berorganisasi.
"Pemuda hari ini adalah pemimpin masa
depan. Jika mereka memiliki kesadaran dalam lima aspek ini, insyaallah mereka
akan sukses dunia dan akhirat," kata Erwin. (rob/red).