![]() |
Wali kota, Wakil Wali kota dan Plt Sekdakot Bandung bersama istri masing saat menggelar Open House Lebaran 2025 |
Acara yang berlangsung sederhana ini,
dihadiri Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin,
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, serta para
pejabat Pemkot Bandung.
Di sela-sela open house, Wali Kota
Bandung Muhammad Farhan menyatakan, pendopo kini menjadi rumah publik yang
terbuka bagi masyarakat.
“Sekarang kita mengadakan open house
yang sederhana. Pendopo memang kita buat dengan nuansa yang sedikit berbeda,”
ujar Farhan, Senin 31 Maret 2025.
Farhan juga mengisahkan, momen
istimewa dalam acara ini adalah dibunyikannya kembali degung yang berada di
pendopo setelah lebih dari 10 tahun. Degung tersebut dibuat pada tahun 1912 dan
terakhir kali berbunyi sekitar satu dekade yang lalu.
"Setelah dilakukan perbaikan
selama dua minggu, instrumen khas Sunda ini akhirnya kembali mengalun, menambah
kesan sakral pada acara silaturahmi Idulfitri," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga
menyampaikan, masyarakat dari berbagai daerah datang ke pendopo.
Hal ini sejalan dengan visinya
menjadikan pendopo sebagai ruang terbuka bagi warga Bandung, bukan hanya
sebagai kediaman resmi wali kota.
“Kami memang sengaja membuka pendopo
ini untuk umum karena kami ingin menjadikannya sebagai rumah publik, bukan hanya
rumah pribadi. Akan ada banyak kegiatan publik di sini, termasuk ruang pamer
karya-karya budayawan dan seniman terbaik Kota Bandung,” jelasnya.
Selain sebagai ajang silaturahmi, open house ini juga menjadi momen bagi Farhan untuk berkomunikasi langsung dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung.
Degung berusia 113 tahun dimainkan kembali
Farhan mengingatkan, pentingnya
kesiapsiagaan OPD dalam menerima pengaduan masyarakat, terutama terkait
infrastruktur, penanganan sampah, serta keamanan kota.
Selain itu, Farhan juga mengungkapkan,
Kota Bandung tidak hanya menjadi tujuan mudik, tetapi juga destinasi wisata.
Lebih rinci, ia menyebut sekitar
150.000 warga Bandung mudik ke kampung halaman, sementara 200.000 pemudik asal
Bandung kembali ke kota ini. Selain itu, pada periode H+1 hingga H+7 Lebaran,
Kota Bandung diprediksi akan menerima hampir 1 juta wisatawan.
“Kita bersiap menerima hampir 1 juta
wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung. Jadi, warga Bandung harus siap
menjadi tuan rumah yang baik,” tambahnya.
Sebagai pamungkas, Farhan berharap,
seluruh pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Pemerintah
Kota Bandung, kata dia, akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan
kota bagi warganya serta para wisatawan yang datang.
“Semoga semua pemudik dalam perjalanan
mudik ini bisa selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula. Kami dari
Pemerintah Kota Bandung akan menjaga keamanan dan kenyamanan kota sebaik
mungkin,” tutupnya.(ray/red).