![]() |
Wali kota Bandung M.Farhan menandatangani prasasti Gedung BAu SDN 090 Cibiru |
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan
mengatakan, pembangunan infrastruktur sekolah yang baik merupakan bagian
penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Gedung yang layak adalah sarana utama
bagi pendidikan yang berkualitas. Saat ini, pemerintah pusat hingga daerah
diminta untuk melakukan efisiensi anggaran, bukan mengurangi, tetapi
mengalokasikannya dengan lebih efektif," katanya.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo,
efisiensi anggaran harus difokuskan pada dua hal: pertama, memastikan program
makan bergizi gratis berjalan, dan kedua, memperbaiki ruang kelas baru,” imbuh
Farhan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Kota
Bandung masih memiliki 2.400 ruang kelas yang perlu diperbaiki, dari kondisi
ringan, sedang, hingga rusak berat.
Oleh karena itu, ia meminta dukungan
DPRD Kota Bandung dalam menentukan prioritas anggaran guna mempercepat
perbaikan infrastruktur pendidikan.
“Dukungan dari DPRD Kota Bandung
sangat kami harapkan, karena masih banyak PR dalam memperbaiki fasilitas
pendidikan. Dengan kebersamaan, kita bisa memberikan manfaat nyata bagi
pendidikan di Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, menjelaskan bahwa pembangunan gedung
SDN 090 Cibiru dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
- Tahun 2023: Dibangun 9 ruang kelas baru dengan anggaran Rp4,172 miliar.
- Tahun 2024: Dibangun 4 ruang kelas
baru dengan anggaran Rp2,135 miliar. SDN 090 Cibiru yang baru diresmikan M.Farhan
Saat ini, sekolah memiliki 32
rombongan belajar dan menampung 853 siswa. Masih terdapat 4 ruangan yang belum
diperbaiki, yang diharapkan dapat segera dituntaskan.
“Sekolah ini berada di perbatasan
kota, sehingga kami berupaya menciptakan ciri khas unik yang memberikan
kenyamanan bagi siswa. Harapannya, ini dapat meningkatkan kualitas layanan
pendidikan dan mencetak generasi emas yang unggul,” ungkap Dani.
Selain itu, pembangunan sekolah ini
masuk dalam Program Strategis Kota Bandung dan didampingi oleh Tim Pengamanan
Strategis Kejaksaan Negeri Kota Bandung untuk memastikan transparansi dan
akuntabilitas dalam pengerjaannya.
Dengan hadirnya gedung baru ini, Dani
berharap siswa di wilayah Bandung Timur dapat bersekolah lebih dekat dengan
rumah, sehingga para siswa bisa berangkat dengan berjalan kaki atau bersepeda
dan datang dalam kondisi siap belajar.
“Besar harapan kami agar seluruh pihak
dapat menjaga dan memelihara sekolah ini dengan baik, menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman, serta terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung,”
ungkapnya. (rob/red).