![]() |
PWI Jabar gelar rakor di hadiri pengurus PWI Kab/kota sejar untuk sikapi Isu Pembekuan |
Komitmen itu dituangkan dalam
pernyataan sikap bersama usai acara halal bihalal di aula PWI Jawa Barat jalan
wartawan II No 23, Lengkong, kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).
Selain pengurus Jawa Barat, juga hadir
penasehat dan 20 ketua PWI Kab/kota bersama sekretaris dan bendahara. Sedangkan
ketua kabupaten/kota yang berhalangan hadir menyatakan turut mendukung
keputusan rapat koordinasi (rakor) tersebut.
Inilah point-point hasil rakor yang disepakati, terdiri dari :
1. Tidak mengakui adanya pembekuan
Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat.
2. Tidak mengakui adanya plt Ketua PWI
Provinsi Jawa Barat.
3. Menyatakan patuh dan taat terhadap hasil keputusan pleno PWI Jawa Barat bersama PWI Kab/Kota pada 22 September 2024 lalu, yang memutuskan mendukung KLB.
4. Tetap solid dan menolak digelarnya
KLB Provinsi yang akan dilakukan oleh plt bentukan Hendry CH Bangun.
5 Menyatakan tetap mengakui Hilman
Hidayat sebagai ketua PWI Provinsi Jawa Barat dan Zulmansyah Sekedang sebagai
ketua umum.
6. Menyatakan tetap mengakui Oland PH
Sibarani sebagai ketua DK Provinsi Jawa Barat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua
DK PWI Pusat.
7. Mendorong dilakukan rekonsilisasi ulang untuk menyelesaikan
polemik (dualisme) di tubuh PWI.
“ Hari ini kami kembali menegaskan
bahwa Jawa Barat tetap solid mendukung KLB. Dan tidak terpengaruh dengan surat
pembekuan Jawa Barat dan penunjukan plt, “ kata Hilman.
Ia
juga menyerukan, kepada seluruh ketua PWI Kabupaten/Kota di Jabar, tetap
bekerja seperti biasanya.
“Jangan terpengaruh dengan adanya
konflik di PWI Pusat dan isu dualisme di PWI Jabar. Kita tetap solid dan
beraktivitas seperti biasa, “ ucap Hilman.
Sanksi
Tegas
![]() |
Pengurus PWI Jabar foto bersama Pengurus PWI Kab/kota se-Jabar |
Sebelum rakor ditutup, para ketua PWI
Kabupten/kota juga mendesak agar PWI Jabar
memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang tidak patuh dan taat
terhadap keputusan pleno PWI Jawa Barat.
“ Kami minta ketua Jabar agar
memberikan sanksi tegas kepada anggota yang tidak fatsun terhadap keputusan
organisasi,” ucap Nila Kusuma ketua PWI Kabupaten Karawang yang diamini oleh
semua ketua yang hadir.
“ Silahkan teman- teman di daerah
menginventarisir anggota yang tidak
patuh terhadap keputusan organisasi. Laporkan ke kami, nanti kami akan
tindaklanjuti sesuai mekanisme organisasi, ” kata Hilman menimpali.(*/red).