![]() |
Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H menghadiri peringatan Harlah Ke-13 Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), yang digelar di Masjid Al-Ukhuwah, (Foto: humpro). |
Dengan mengusung tema
"Refleksikan Diri untuk Mensucikan Hati dalam Jalinan Silaturahmi yang
Bersinergi", acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan
antarlembaga pendidikan keagamaan dan pemerintah daerah dalam membangun
karakter generasi bangsa.
Dalam sambutannya, Kang Asmul
menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap peran FKDT dalam mencetak
generasi yang religius, berakhlak mulia, serta memiliki semangat kebangsaan.
Kang Asmul menyampaikan bahwa FKDT
memiliki peran strategis dalam membina akhlak dan nilai spiritual generasi
muda, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kami di DPRD sangat mendukung
eksistensi FKDT. Pendidikan diniyah bukan hanya pelengkap, tetapi fondasi
karakter bangsa. Pemuda-pemudi hari ini harus diberi ruang untuk tumbuh dalam
lingkungan yang religius, berakhlak, dan berdaya saing,” ujar Kang Asmul.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi
antara DPRD, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan keagamaan untuk
memastikan keberlanjutan program pendidikan spiritual yang merata dan
berkelanjutan.
“FKDT telah menjadi garda terdepan
dalam mencetak generasi berakhlak. Kami berharap ke depan, FKDT terus
berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai
keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Kang Asmul juga menyoroti pentingnya
peran para guru khususnya Madrasah Diniyah dalam membentuk karakter generasi
muda. Menurut dia, guru bukan hanya pengajar, tetapi juga teladan dan
pembimbing moral bagi santri.
“Guru-guru memiliki peran luar biasa
dalam membina akhlak anak muda. Mereka menanamkan nilai keimanan, kesabaran,
dan tanggung jawab sejak usia dini. Di tengah arus digitalisasi dan pergeseran
budaya, peran mereka menjadi semakin vital dalam menjaga generasi tetap pada
jalur kebaikan,” ujar Kang Asmul.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Asmul
juga menyampaikan harapan besar agar para guru khususnya Madrasah Diniyah terus
meningkatkan kapasitas melalui berbagai pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
Sebab, guru yang berkualitas akan melahirkan generasi yang unggul, baik secara
spiritual maupun intelektual.
“Kami berharap para guru terus
semangat mengikuti pelatihan, seminar, dan forum-forum peningkatan kompetensi.
Karena tantangan zaman terus berubah, guru pun harus terus berkembang agar
mampu membimbing santri dengan pendekatan yang relevan dan inspiratif,” ujar
kang Asmul.
Acara Harlah FKDT ke-13 turut diisi
dengan berbagai kegiatan keagamaan, pentas seni santri, serta pembinaan
kepemudaan, yang seluruhnya memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan
generasi muda yang religius, berakhlak mulia, dan cinta tanah air. (Handoko/red).