Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Zulkifly Chaniago : Apresiasi Pemangkasan Anggaran Diperuntukan Perbaikan Infrastruktur Jabar

Minggu, 20 April 2025 | 23:55 WIB Last Updated 2025-04-20T17:10:11Z
Klik
Anggota Komisi IV DPRD Jabar H. Zulkifly Chaniago, BE (Foto:ist).



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--  Gubernur Jabar Dedi Mulyadi didampingi Sekda Jabar Herman Suyatman memimpin langsung pemangkasan / efisiensi anggaran APBD Jabar 2025 yang hasilnya mencapai Rp.5,1 Triliun.

Menurut Sekda Jabar Herman Suyatman, anggaran hasil diefisiensi tersebut akan direalokasikan untuk mendukung sektor-sektor prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jabar.

Adapun alokasinya mencakup pembangunan infrastruktur sebesar Rp3,6 triliun, pendidikan Rp1,3 triliun, serta kesehatan sebesar Rp122,9 miliar.  Selain itu, sebesar Rp46,1 miliar dialokasikan untuk cadangan pangan dan Rp35,5 miliar untuk program-program yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Pengalokasian anggaran sebesar Rp.3,6 Triliun yang  peruntukan pembangunan infrastruktur tersebut, untuk infrastruktur jalan, irigasi, drainase termasuk juga penambahan rambu-rambu dan marka jalan.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar mengapresiasi Pemprov Jabar rencana penambahan alokasi anggaran hasil efisiensi APBD Jabar 2025 untuk  sector Infrastruktur sebesar Rp.3,6 triliun.

“ Ya, mengapresiasi pak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan mengalokasi anggaran hasil efisiensi ABPD Jabar 2025, akan diperuntukan untuk sector infrastruktur sebesar Rp.3,6 triliun”, kata Zulkifly Chaniago dari frkasi Demokrat Jabar ini, Sabtu (19/4/2025).  

Dengan adanya penambahan anggaran infrastruktur sebesar Rp.3,6 triliun tentunya sangat sejalan dengan target pak Gubernur Dedi Mulyadi , bahwa jalan-jalan di wilayah Jabar akan mulus semua pada akhir tahun 2027.

Kita di DPRD Jabar tentunya sangat mendukung dan menjadi harapan bersama, untuk menjadikan jalan-jalan di seluruh wilayah Jawa Barat dalam kondisi mantap dan mulus. Karena dengan kondisi jalan yang baik tentunya sangat mendukung aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat dan barang, ujarnya.

Lebih lanjut anggota DPRD Jabar dari dapil Sumedang-Majelangka-Subang (SMS) mengakui bahwa  masih cukup banyak ruas jalan yang rusak atau kurang mantap, termasuk juga jalan provinsi yang ada di kabupaten/kota di Jabar. Hal ini, tentunya tidak terlepas dari anggaran yang terbatas untuk sector infrastruktur. 

“ Bayangkan saja dari APBD Jabar sebesar Rp.30 triliunan, alokasi anggaran untuk sector infrastruktur dialokasikan hanya sebesar Rp.1 triliunan. Dengan demikian, agar kondisi jalan yang rusak tidak semakin parah, terpaksa dilakukan melalui program pemeliharaan rutin bukan pembangunan”, ujarnya.  

Ia-pun menambahkan bahwa pemeliharaan rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan meminimalisasi biaya perbaikan di masa depan. Menurutnya, jika pemeliharaan diabaikan, beban anggaran di kemudian hari justru akan semakin besar.

Untuk itu, kedepan, DPRD Jabar mendorong pemprov Jabar  agar dapat meningkatkan pengalokasian anggaran untuk sector infrastruktur, sehingga target Gubernur Jabar pada tahun 2027 jalan-jalan di jabar dalam kondisi mantap dan mulus benar-benar dapat terwujud, tandasnya. (Adip/Syaf/sein).

×
Berita Terbaru Update